PENGARUH
JARAK TANAM TERHADAP PRODUKTIVITAS TANAMAN PADI
SISTEM JAJAR LEGOWO
I. Latar Belakang
Produk pertanian merupakan kebutuhan primer bagi
manusia untuk bertahan hidup karena mayoritas sumber makanan yang mereka
konsumsi adalah produk pertanian. Seiring bertambahnya penduduk di Indonesia maka kebutuhan pangan juga semakin meningkat setiap
tahunnya, namun hal tersebut berbanding terbalik dengan produktifitas pertanian
saat ini. Sehingga untuk mencukupi kebutuhan pangan tersebut maka berbagai
upaya dilakukan, salah satunya dengan melakukan impor, hal tersebut dilakukan
karena rendahnya produktivitas pertanian. Penyebab dari rendahnya produktivitas
pertanian di Indonesia saat ini dikarena oleh berbagai faktor, salah satunya
penggunaan jarak tanam yang salah, para petani kita cenderung menganggap bahwa
semakin sempit jarak tanam maka hasil akan semakin banyak karena akan semakin
banyak populasi tanaman yang ditanam.
Jarak
tanam adalah pola pengaturan jarak antar tanaman dalam bercocok tanam yang
meliputi jarak antar baris dan deret. Jarak tanam akan
berpengaruh terhadap produksi pertanian karena berkaitan dengan ketersediaan unsur hara, cahaya matahari serta ruang
atau space bagi tanaman. Sehingga untuk mengatasi masalah pada sistim budidaya
misalnya jarak penanaman perlu adanya
suatu teknologi dan inovasi baru dalam produksi pertanian, yaitu deengan
menggunakan pola baru dalam budidaya tanaman.
II.
Permasalahan
Anggapan
serta opini petani kita dalam menerapkan pola tanam khususnya pengaturan jarak
tanam saat ini cenderung salah yaitu menganggap bahwa semakin sempit jarak
tanam maka hasil akan semakin banyak karena akan semakin banyak populasi
tanaman yang ditanam. Untuk menangani rendahnya produtifitas pertanian saat ini,
maka perlu suatu teknologi dan inovasi
dalam meningkatkan produksi pertanian khususnya masalah jarak tanam, sebab
tidak idealnya jarak tanam dalam budidaya pertanian dapat mengakibatkan
beberapa hal, diantaranya yaitu :
a. Terjadinya persaingan
Persaingan tersebut meliputi beberapa aspek
diantaranya penyerapan unsur hara, air serta cahaya matahari untuk fotosintesis
b. Ruang bagi tanaman
Selain unsur hara dan faktor diatas tanaman juga
memerlukan ruang atau spece untuk melangsungkan hidupnya sehingga tidak terjadi
tumpang-tindih antar dahan tanaman.
Akibat
persaingan dan tidak adanya space tersebut maka proses pertumbuhan seperti
fotosintesis dan perkembangan dahan akan terhambat, hal tersebut dikarenakan
unsur hara, air maupun cahaya merupakan kebutuhan mutlak bagi tanaman dalam
proses fotosintesisnya. Sedangkan tanpa adanya space maka dahan akan
bertabrakan sehingga perkembangannya akan terganggu. Oleh karena itu diperlukan
inovasi dan teknologi baru dalam pengaturan jarak tanam misalnya melalui system
jajar legowo.
III.
Pembahasan
Pengaruh
jarak tanam terhadap produktifitas pertanian diantaranya dapat ditunjukkan oleh
data berikut :
Tabel 1 Produktivitas padi umbinan varietas Cisantana di Desa Palur,
Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo pada MT I 2007/2008 :
Sumber : Tota Suhendrata, 2008
Tabel 2 Produktivitas padi varietas umur seratus hari
dengan empat cara sitem tanam legowo (bershaf) pada daerah dataran tinggi Koto Gaek, Solok
Sumbar
Sumber : Azwir, 2007
Dari
tabel diatas menunjukkan bahwa jarak tanam pada sitem jajar legowo dengan jarak
tanam 20 cm - 25 cm sangat efektif. Hal
tersebut menunjukkan bahwa jarak tanam memiliki peran penting dalam produksi
tanaman karena semakin banyak sinar matahari yang mengenai tanaman, serta
tanaman memiliki kebebasan dalam memperoleh hara dan space sehingga proses
fotosintesis oleh daun tanaman akan semakin tinggi sehingga akan mendapatkan bobot
buah yang lebih berat dan produksi meningkat.
IV.
Kesimpulan
Dari
data tersebut dapat disimpulkan bahwa pengaturan jarak tanam (system jajar
legowo) sangat berpengaruh terhadap produksi tanaman. Peningkatan produksi
tanaman tersebut dikarenakan dengan jarak tanam ideal maka menimbulkan beberapa
hal positif diantaranya :
1. Meningkatnya jumlah rumpun
padi
3. Meningkatkan
produktivitas malai
4. Memudahkan pemeliharaan tanaman
Menindaklanjuti
hal diatas maka perlu dilakukan upaya penerapan teknologi dan inovasi baru
dalam pertanian. Diharapkan dengan adanya inovasi-inovasi baru dalam dunia
pertanian yang mungkin lebih efisien dari system jajar legowo saat ini maka
kebutuhan pangan bisa terpenuhi.
Daftar Pustaka
Azwir. 2008. Sistem Tanam Legowo dan Pemberian P-Stater pada Padi
Sawah Dataran Tinggi. Jurnal Akta Agrosia Vol. 11 No.2.
Suhendrata, Tota. 2008. Peran
Inovasi Teknologi Pertanian Dalam Peningkatan Produktivitas Padi Sawah Untuk
Mendukung Ketahanan Pangan. Prosiding Seminar Nasianal Teknik Pertanian
2008 .
No comments:
Post a Comment